SUMENEP – Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2023 telah resmi dimulai. Kejuaraan ini menarik antusiasme ratusan pelajar dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat untuk berpartisipasi.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2023 adalah wadah penting untuk mengukur kemajuan pembinaan olahraga pencak silat, terutama di kalangan pelajar di Kabupaten Sumenep.
“Kejuaraan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam kompetisi,” kata Bupati Fauzi saat membuka kejuaraan di GOR A. Yani Pangligur pada Kamis (02/11/2023).
Kejuaraan ini, yang diselenggarakan oleh perguruan pencak silat Perisai Putih Sumenep, diharapkan menjadi langkah awal bagi para pelajar untuk meningkatkan prestasi dalam seni bela diri asli Indonesia, yaitu pencak silat.
Bupati Fauzi juga menekankan bahwa kejuaraan pencak silat ini adalah upaya untuk menggali potensi dan menciptakan calon atlet pencak silat berprestasi di Kabupaten Sumenep. Ia berharap kejuaraan ini dapat menciptakan bibit atlet yang mampu mengukir prestasi di kompetisi lainnya, termasuk tingkat provinsi, nasional, dan bahkan internasional.
Para atlet pencak silat dari Sumenep terus berlatih dengan tekun, baik di sekolah maupun di rumah, untuk mengembangkan kemampuan mereka. Bupati Fauzi juga mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Sumenep dalam membina atlet yang handal dan berprestasi.
Ketua Perisai Putih Kabupaten Sumenep, Imam Syafi’e, menjelaskan bahwa Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2023 melibatkan peserta dari seluruh Kabupaten Sumenep, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK sederajat, dengan total peserta mencapai 196 orang. Mereka bersaing dalam 13 kategori pertandingan, termasuk tanding bebas, tunggal, dan solo kreatif.
Pertandingan pencak silat ini akan berlangsung mulai tanggal 2 hingga 5 November 2023 dan digelar di Indoor GOR A. Yani Pangligur Sumenep. Diharapkan kejuaraan ini akan menjadi ajang penting untuk mengembangkan talenta-talenta muda dalam seni bela diri pencak silat dan mendorong prestasi olahraga di Kabupaten Sumenep. (sdm)