JAKARTA, maduranetwork.com – Jabatan ketua PWNU Jatim hingga kini masih kosong setelah KH Marzuki Mustamar dicopot oleh PBNU beberapa waktu lalu. Lantas siapa yang akan menggantikannya?
Setidaknya ada 2 nama yang berpotensi menggantikan KH. Marzuki Mustamar. Keduanya adalah Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, KH Hasib Wahab Chasbullah (Gus Hasib) dan Pengasuh Pondok Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin).
Ketua PBNU KH. Ahmad Fahrur Rozi saat dikonfirmasi mengenai 2 nama itu tidak membantah atau membenarkan. Pihaknya hanya menyatakan bahwa rapat gabungan antara PWNU Jatim dan PBNU untuk menentukan sosok yang akan memimpin PWNU Jatim akan segera digelar.
“Masih menunggu hasil rapat,” kata Gus Fahrur dilansir detik, Kamis (4/1/2024).
Gus Fahrur menegaskan, keputusan pengganti KH. Marzuki Mustamar akan ditentukan dalam rapat gabungan yang belum ditentukan waktunya.
“Tidak ditentukan saat ini. Masih menunggu rapat gabungan. Paling lambat 2 minggu lagi,” sebutnya.
Menurutnya, kandidat Ketua PWNU Jatim kemungkinan besar berasal dari jajaran pengurus PBNU. Sebab, Syuriah PWNU Jatim sudah menyerahkan penuh urusan nama ke PBNU.
“Kemungkinan unsur PBNU, syuriyah PWNU Jatim sudah menyerahkan ke PBNU,” ucapnya.
Untuk diketahui, Gus Hasib dan Gus Kikin saat ini adalah jajaran pengurus PBNU. Gus Hasib dan Gus Kikin saat ini sama-sama menjabat sebagai salah satu ketua PBNU.
Gus Hasib merupakan putra dari KH Abdul Wahab Chasbullah yang juga merupakan pendiri NU, GP Ansor, serta Rais ‘Aam PBNU periode 1947-1971. Penerima gelar Doktor Honoris Causa dari American World University ini juga merupakan saudara dari mantan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
Sementara Gus Kikin merupakan pengasuh Ponpes Tebuireng ke-8 setelah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat pada tahun 2020.
Gus Kikin juga memiliki ikatan keluarga dengan KH Anwar Manshur, pengasuh tertinggi Ponpes Lirboyo sekaligus Rais Syuriah PWNU Jatim saat ini. (*)