SUMENEP, maduranetwork.com – Seteah dikukuhkan Jumat, 2 Desember 2022 oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi SH, MH, pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep langsung tancap gas untuk menguatkan kelembagaan. Mulai dengan menyusun rapat kerja anggaran tahunan atau RKAT, penguatan struktur organisasi, hingga sarana dan prasarana.
Ketua Baznas Sumenep, Sukri S.Pd, memastikan bahwa pihaknya mulai melaksanakan program kerja. Salah satu diantaranya adalah sosialisasi penguatan dan pentingnya zakat kepada masyarakat maupun dunia usaha..
“Kita agendakan sosialisasi ke paguyuban pengusaha-pengusaha di berbagai sektor usaha sebagai muzaki. Karena zakat tidak menutup kemungkinan siapa pun boleh memasukkan, baik secara pribadi maupun dunia usaha. Jadi ada zakat atas nama pribadi atau kelembagaan,” ujarnya.
Selain itu, tambah Sukri, pihaknya akan melakukan penguatan kelembagaan, maping pemetaan muzaki sesuai dengan bidang usaha yg digeluti serta melakukan sosialisasi dan edukasi zakat kepada muzaki yang sudah berkewajiban menunaikan zakat. “Target penghimpun akan lebih maksimal dengan menyasar berbagai sektor muzaki,” katanya.
Dari tahun ke tahun, penghimpunan Baznas Sumenep terus meningkat. Pada tahun 2021 mencapai Rp 719.650.000, naik menjadi Rp 1.234.400.000,-di tahun 2022. “Untuk tahun 2023 kami target penghimpunan Baznas sebesar Rp5 miliar,” pungkas Sukri. (sdm)
