Kopri Sumenep Angkat Bicara Mengenai Pemerkosaan Santriwati Masalembu

PERISTIWA454 Dilihat

SUMENEP, Kamis (12/01/2023) Maduranetwork.com – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) ikut angkat bicara dua tersangka kasus pemerkosaan santriwati asal Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Disampaikan oleh Ketua Kopri Sumenep Lina Wafia, dalam keterangannya pada media ini, Kamis (12/01/2023).

“Tentu saja hal tersebut bisa berimbas pada kondisi kesehatan korban. Hukum pelaku seadil-adilnya karena melecehkan anak di bawah umur,” ucap Lina Wafia.

Ketua (kopri) yang akrab disapa Lina itu, menambahkan, dua tersangka yang merupakan orang terdekat korban N, harusnya memberi perhatian dan perlakuan yang baik Bukan bertindak di luar norma-norma kemanusiaan.

“Sebagai guru dan paman, harusnya mengajari N dengan nilai-nilai. Bukan malah membelenggunya dengan tindakan di luar batas kemanusiaan,” tambah Lina.

Oleh karena itu, Kopri Sumenep meminta pihak kepolisian secepatnya menangani tindak pemerkosaan yang mencoreng kehormatan perempuan berusia 12 tahun itu.

“Pihak berwajib (Polisi) harus segera menuntaskan kasus-kasus yang berkenaan dengan pelecehan seksual di bawah umur,” pungkas Lina. (Fk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *