PAMEKASAN, maduranetwork.com – Untuk mendidik dan memberikan wawasan terkait dunia literasi, Lembaga Pengembangan Jurnalistik Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan mengadakan Sekolah Jurnalistik XIII.
Sebanyak 50 santri yang memiliki minat besar dalam hal dunia literasi antusias mengikuti materi yang disampaikan para narasumber. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Syeikh Abdul Hamid (ASAH) selama tiga hari berturut-turut, sejak 13 – 16 Februari 2023.
Tidak tanggung-tanggung, dalam pelatihan panitia mendatangkan narasumber yang memiliki kompetensi di bidang jurnalistik seperti dosen, penulis, dan wartawan.
Pembina Lembaga Pengembangan Jurnalistik, Moh. Abdul Majid Al Ansori mengaku bangga atas tingginya minat santri terhadap dunia jurnalistik. “Santri sangat antusias menyambut kegiatan Sekolah Jurnalistik. Hal itu terbukti dengan banyaknya pendaftar hingga kuota 50 orang itu terpenuhi,” ujar lelaki yang sedang menempuh program S2 di IAIN Madura ini.
Hal senada juga disampaikan Suhairi. Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut ia mengaku bangga atas tingginya minat santri terhadap dunia jurnalistik. “Terdapat empat orang penanya yang menunjukkan adanya semangat santri terkait dunia jurnalistik,” ujar penulis novel Kelopak Cinta Kelabu ini.
Bahkan, menurut redaktur Majalah Madura Network ini, sudah ada santri yang memiliki karya tulis, baik yang berupa fiksi maupun non-fiksi. “Saya berharap peserta dalam pelatihan lahir para penulis-penulis handal,” ujarnya. (sdm)