Ali Harsojo: Guru yang Meninggalkan Jejak lewat Tulisan dan Dedikasi Literasi

Uncategorized2871 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Di ujung timur Madura, tepatnya di Sumenep, terdapat seorang guru yang bukan hanya menciptakan keunggulan dalam dunia pendidikan, tetapi juga mengukir jejak melalui karya tulisnya yang menginspirasi. Namanya adalah Ali Harsojo, seorang pendidik dan penggiat literasi yang berprestasi.

Ali Harsojo, yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga sederhana, telah menjadi sosok yang patut diacungi jempol tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga sebagai penggerak literasi yang berhasil.

Baru-baru ini, dalam wawancara eksklusif dengan maduranetwork, Ali berbagi kebahagiaannya sebagai pemenang Gurusianer Terbaik 2023 di Jakarta. Sebagai guru aktif di SDN Pajagalan 2, Sumenep, Ali tidak hanya mengungkap rasa syukur, tetapi juga menyampaikan terima kasih atas pencapaiannya di ranah literasi.

Perjalanan Cemerlang dalam Dunia Literasi
Prestasi gemilang Ali dalam dunia literasi mulai terangkat ketika ia bergabung dengan Media Guru Indonesia (MGI) enam tahun yang lalu. MGI, sebagai wadah bagi para pendidik dan penggiat literasi, memberikan kontribusi besar bagi Ali dalam menyampaikan ide dan pemikirannya melalui tulisan. Dalam enam tahun berkecimpung di MGI, Ali berhasil meraih 64 kali juara dalam berbagai kegiatan bulanan, sebuah prestasi luar biasa yang patut dibanggakan.

“Saya selalu berusaha mencari ilmu baru dan unik, dan MGI memberikan saya platform untuk mengekspresikan ide dan pemikiran melalui tulisan,” ujar Ali dengan semangat.

Namun, cinta Ali Harsojo tidak hanya terfokus pada dunia literasi semata. Ia juga dikenal sebagai seorang pengagum kesehatan alamiah, yang membawanya menjadi seorang konsultan herbalogi dan praktisi pengobatan tradisional. Alam menjadi sumber inspirasinya, dan kepeduliannya terhadap kesehatan alamiah tercermin dalam gaya hidup dan tulisannya.

“Saya ingin berkolaborasi dan bersinergi dengan alam, memahami keseimbangan antara manusia dan lingkungan,” jelas Ali.

Prestasi dalam Festival Hari Buku Nasional 2022
Prestasi Ali Harsojo tidak hanya terbatas pada dunia literasi, melainkan juga meraih penghargaan dalam Festival Hari Buku Nasional (HBN) 2022. Dalam festival yang merupakan hasil kerjasama antara Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan Dekranasda Jawa Timur, Ali meraih juara pertama dengan artikel berjudul “Refleksi HBN: Luaskan Literasi Masyarakat, Berdayakan Komponen Penggerak.”

“Prestasi ini adalah hasil dari usaha yang tidak pernah mengkhianati hasil. Saya berterima kasih atas penghargaan ini,” ucap Ali dengan rendah hati.

Bukan hanya sebagai guru dan penulis, Ali juga aktif sebagai motivator di berbagai komunitas literasi di Jawa Timur dan tingkat nasional.

Penggiat Literasi dan Kesehatan Alamiah
Ali Harsojo tidak hanya menciptakan jejak melalui prestasi sebagai guru dan penggiat literasi, tetapi juga melalui tulisannya. Dengan bangga, Ali telah melahirkan tujuh buku solo, termasuk karya fenomenal berjudul “Bedah Literasi Kelas.” Buku ini menjadi sumber inspirasi bagi puluhan ribu guru yang tergabung dalam Media Guru Indonesia.

“Saya berharap karya-karya saya dapat bermanfaat bagi generasi bangsa dan melahirkan semangat literasi yang lebih besar di Sumenep dan sekitarnya,” harap Ali.

Ali Harsojo, dengan segala kesederhanaan dan dedikasinya, telah membuktikan bahwa seorang guru tidak hanya mengajarkan tetapi juga mampu menginspirasi melalui karya dan dedikasinya terhadap literasi.

Inspirasi bagi Generasi Bangsa
Sumenep dan Indonesia secara keseluruhan beruntung memiliki sosok seperti Ali Harsojo, yang tidak hanya memenuhi kelas dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga menerangi literasi bangsa. Semoga, melalui perjalanan panjangnya, Ali terus menjadi sumber inspirasi bagi banyak generasi yang akan datang.

Dedikasi Ali tidak hanya tercermin dalam prestasi akademisnya tetapi juga dalam upayanya untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang literasi dan menjaga keseimbangan dengan alam.

Dengan semangatnya yang tak pernah padam, Ali Harsojo adalah bukti hidup bahwa kecintaan pada literasi dan alam dapat membawa dampak positif yang besar. Generasi muda Sumenep dan seluruh Indonesia dapat melihat dalam Ali Harsojo seorang panutan yang tidak hanya mengejar kesuksesan pribadi tetapi juga berusaha memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Semoga kisah perjalanan Ali Harsojo terus menjadi inspirasi bagi kita semua. (rj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *