Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Gelar Istigasah dan Rencanakan Aksi Tanggapi Calon Tunggal di Pilkada Sumenep

Uncategorized69 Dilihat

SUMENEP-Sejumlah alumni Pondok Pesantren (PP) Annuqayah, yang berkumpul di rumah KH Muhammad Ali Fikri di area PP Annuqayah Lubangsa pada Jumat siang (16/08/2024), menggelar istigasah dan halaqah politik santri. Kegiatan bertajuk “Annuqayah Memanggil” ini menjadi forum untuk merumuskan rencana aksi terkait dinamika politik menjelang Pilkada Sumenep.

A. Kurdy Khan, salah satu alumni senior, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyikapi situasi politik yang sedang berkembang, khususnya terkait bakal pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi-KH. Imam Hasyim. Paslon ini diperkirakan akan maju sebagai calon tunggal karena berhasil meraih mayoritas rekomendasi dari partai politik (parpol).

Sebelumnya, KH Muh. Ali Fikri, ketua DPC PPP Sumenep, sempat disebut-sebut sebagai calon potensial yang bisa menantang Fauzi-Imam. Namun, ia menghadapi ancaman gagal maju karena tidak memenuhi syarat dukungan parpol jika tidak ada perubahan dalam rekomendasi hingga batas pendaftaran.

“Berkumpul di rumah Kiai Fikri bukan hanya untuk memberikan dukungan, tetapi juga untuk bersilaturahmi dan berdiskusi soal politik,” ujar Kurdy. Ia menegaskan bahwa forum ini menilai adanya calon tunggal dalam pilkada November mendatang akan kurang ideal untuk perpolitikan Sumenep ke depan.

Sebagai langkah selanjutnya, Kurdy dan para alumni berencana untuk mengadakan pertemuan dari perwakilan kecamatan jika situasi calon tunggal tidak berubah. “Kami akan melaksanakan aksi ala kaum santri, dengan lebih dari 7.000 santri dan alumni yang akan turut serta,” tegasnya.

Selain itu, alumni Pondok Pesantren Annuqayah berkomitmen untuk terus mengawal perpolitikan Sumenep ke depan, memastikan bahwa dinamika politik tetap berjalan sehat dan memberikan pilihan yang beragam bagi masyarakat.

Kegiatan ini menunjukkan keterlibatan aktif komunitas pesantren dalam politik lokal, dengan harapan agar Pilkada Sumenep dapat berlangsung secara demokratis dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk daerah tersebut. (rba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *