BANGKALAN, maduranetwork.com – Penanganan anak terlantar menjadi perhatian serius pemerintah. Tak terkecuali bagi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan. Untuk meminimalisir itu, Dinsos mengandalkan Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsos Bangkalan Ahmad Riadi mengatakan Pemkab memiliki andil besar dalam menangani anak terlantar. Untuk itu, Dinsos mengandalkan TKSK dalam menyampaikan pesan agar tidak ada kasus pembuangan bayi dan penelantaran anak.
“Yang mensosialisasikan hanya TKSK, tapi tidak mungkin satu orang bisa menyampaikan langsung ke semua desa. Balita terlantar ini memang menjadi tugas negara. Jadi, anak itu bisa diantarkan ke kami. Nanti kami antarkan ke panti asuhan di Sidoarjo,” jelas Riadi.
Pihaknya juga menyayangkan adanya penemuan bayi di Desa Benarkah, Kecamatan Burneh, Minggu (19/2/2023). Seharusnya apabila orang tuanya tidak menginginkan atau belum siap merawat bayi itu, maka bisa melaporkan ke dinas terkait.
“Kami akan merahasiakannya, tidak perlu khawatir, karena ini juga jadi kebijakan bersama Dinsos Provinsi,” tegasnya. (*)