ARJASA, maduranetwork.com – Untuk mengatasi penyakit blas dan xanthomonas pada tanaman padi, yang sampai saat ini masih sering menjadi masalah utama dalam peningkatan produksi padi varietas Chiherang, sejumlah petani melaksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (GERDAL OPT).
Gerakan pengendalian dilaksanakan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sahabat Tani, Desa Angon-Angon, Kecamatan Arjasa, Sumenep.
GERDAL ini merupakan hasil kerjasama dengan petugas Pengendali Organisme Penggganggu Tumbuhan (POPT) beserta PPL wilayah Arjasa. Gerdal dilakukan di atas hamparan tanaman padi seluas 25 hektar.
“Gerdal dilakukan di areal lahan kelompok tani untuk mencegah penyebaran bakteri tanah yang tentunya mempengaruhi keberhasilan daya tumbuh tani,” ujar Ketua Gapoktan Sahabat Tani, Muksin. Menurut dia, kalau tidak dilakukan gerakan pengendalian alias dibiarkan maka akan menurunkan hasil panen padi.
Dalam kegiatan Gerdal tersebut, selain petani anggota Gapoktan setempat juga disaksikan petugas POPT dan Petugas Penyululuh Lapangan (PPL), Harmaji. (lan)
