SUMENEP, maduranetwork.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep telah mengambil langkah besar dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Dengan sistem pembangunan yang bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan memberikan perlindungan khusus bagi mereka, langkah ini dipandang sebagai komitmen yang serius terhadap masa depan anak-anak Sumenep.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, menyatakan bahwa upaya ini dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
“Kabupaten Sumenep perlu memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak dengan mengintegrasikan komitmen dan sumber daya dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menjadi Kabupaten Layak Anak,” ungkap Arif Firmanto pada Jumat (29/03/2024).
Menurut Arif Firmanto, KLA adalah sebuah sistem pembangunan yang mengacu pada pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui kebijakan, program, dan kegiatan yang terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
“Kami mengadakan kegiatan advokasi dan desk evaluasi untuk mendapatkan masukan dan saran guna mengevaluasi apakah Kabupaten Sumenep telah memenuhi indikator sebagai Kabupaten Layak Anak,” tambahnya.
Komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak tak hanya menjadi tugas pemerintah semata, melainkan juga tugas semua elemen masyarakat. Arif Firmanto mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung upaya menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai Kabupaten Layak Anak dengan peringkat madya bahkan nindya.
“Dari data yang kami miliki, sekitar 1,14 juta penduduk Kabupaten Sumenep, atau sekitar 308 ribu, adalah anak-anak di bawah usia 19 tahun. Oleh karena itu, kami terus berusaha memenuhi hak-hak hidup anak sesuai dengan undang-undang,” jelas mantan kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) .
Dengan komitmen bersama dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, diharapkan Kabupaten Sumenep dapat menjadi lingkungan yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta memberikan perlindungan yang layak bagi generasi mendatang.
Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Sumenep tidak hanya berkomitmen untuk masa depan anak-anaknya, tetapi juga bertekad untuk menjadi contoh yang baik dalam menjaga hak dan perlindungan anak di Indonesia. (sdm)