Baznas Sumenep Dihimbau Jaga Netralitas di Tahun Politik

SUMENEP128 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang dijadwalkan pada 27 November, situasi politik semakin dinamis. Para calon bupati tentu berlomba menarik perhatian masyarakat melalui berbagai program bantuan. Namun, sejumlah pihak khawatir lembaga-lembaga amal, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dapat dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis.

Ketua Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Rubaru, Sudirman, menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi politisasi Baznas di masa kampanye ini. Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas Baznas agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin meraup keuntungan politik. “Baznas harus tetap netral dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik siapa pun,” himbaunya.

Menurut dia, Baznas memiliki peran penting dalam menyalurkan zakat dan infaq secara amanah kepada mereka yang berhak. ”Hal ini membuat lembaga tersebut rentan disusupi kepentingan politik. Dengan kekuatan jaringan dan kepercayaan publik, Baznas berpotensi menjadi alat kampanye. Ini harus dicegah, makanya saya menghimbau,” jelasnya.

Sudirman, yang juga pernah menjadi pengurus Baznas di Provinsi Bali, mengingatkan bahwa profesionalisme Baznas dalam menyalurkan zakat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. “Bantuan harus disalurkan tanpa ada intervensi politik agar Baznas tetap dipercaya oleh masyarakat,” katanya.

Ia berharap Baznas terus menjalankan misinya secara profesional dan transparan, sehingga dapat membantu mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sumenep. Selain itu, Baznas diharapkan mampu mengubah status mustahik menjadi muzakki melalui pendistribusian zakat yang tepat sasaran.

Menjelang Pilkada, Sudirman juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap program-program bantuan sosial agar tidak diselewengkan. “Masyarakat perlu ikut serta dalam mengawasi lembaga-lembaga seperti Baznas agar mereka tetap bekerja sesuai tugas dan fungsinya,” imbuhnya.

Alumni PP Al Amin Prenduan itu juga mengajak semua pihak untuk menjaga integritas lembaga sosial seperti Baznas agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik sesaat. Ia berharap netralitas Baznas tetap terjaga dan lembaga tersebut terus bekerja demi kepentingan masyarakat luas tanpa tekanan politik.

Hal senada juga disampaikan Ketua LAZISNU PCNU Sumenep, A. Quraisy Makki. Kepada MaduraNetwork ia menyatakan mendukung dan setuju Baznas tidak dijadikan alat dan terjebak dalam pusaran politik praktis. ”Saya mendukung dan setuju,” singkatnya. (sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *