SUMENEP, maduranetwork.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep terus melakukan upaya nyata dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengedukasi siswa-siswi di SDN Bungbungan, Kecamatan Bluto, pada Selasa (27/08/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari fasilitasi dan asistensi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa di lingkungan pendidikan, yang digagas oleh BNNK Sumenep.
Dalam kegiatan ini, BNNK menggandeng pegiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta melibatkan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA sederajat.
“Yang harus dipersiapkan untuk menjadi generasi emas Indonesia yaitu kesehatan, pendidikan, dan tidak terjerat narkoba. Sehingga, BNNK Sumenep akan selalu turun ke desa-desa ataupun lembaga pendidikan untuk melakukan sosialisasi dan advokasi pencegahan narkoba,” ujar Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno, yang diwakili oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Rahwini Suwandi.
Rahwini menekankan pentingnya edukasi sejak dini untuk mencegah generasi muda dari bahaya narkoba. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui pemahaman dan kesadaran akan bahaya narkoba, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Sementara itu, Agus Riyadi, salah seorang guru di SDN Bungbungan, mewakili Kepala Sekolah Sujibno, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, bahaya narkoba saat ini sangat cepat menyebar dan tidak mengenal usia, sehingga pencegahan dan pemberantasan harus dilakukan secara masif.
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena bahaya narkoba sangat cepat menyebar luas dan tidak kenal usia. Untuk itulah, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba harus terus digalakkan,” tegas Agus Riyadi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi serta masyarakat luas semakin sadar akan bahaya narkoba dan lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan, sehingga dapat membentuk generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. (sdm)
