SUMENEP, maduranetwork.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Nasy’atul Muta’allimin (STAINAS), Gapura, Sumenep menggelar Seminar Literasi dengan tema “Mahasiswa Berani Berkarya, Kreatif dan Produktif”, yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024, di Aula KH. A. Zubairi Mz, Gedung STAINAS Lt. 2.
Seminar ini menghadirkan narasumber, yaitu Wakil Rektor Universitas Annuqayah, K. M. Mushthafa, dan M. Wisnu Rasikin sebagai moderator.
Seminar ini bertujuan untuk mengatasi fenomena menurunnya minat baca di kalangan mahasiswa, terutama di generasi Z yang cenderung lebih memilih cara instan dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Dalam pemaparannya, K. M. Mushthafa menekankan pentingnya budaya membaca untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.
Ia menjelaskan bahwa mahasiswa masa kini sering kali merasa kesulitan untuk membaca karena terpengaruh oleh kebiasaan dan lingkungan yang lebih mendukung penggunaan teknologi instan daripada membaca buku.
“Membaca adalah salah satu cara untuk memperkaya pengetahuan kita. Jika kita ingin punya bekal ilmu yang banyak, kita harus sering membaca,” ujarnya. Mushthafa juga menekankan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan minat baca adalah dengan berada di lingkungan yang mendukung kebiasaan positif ini.
”Untuk mendorong minat baca, kita harus mengubah cara pandang kita tentang membaca dan lingkungan yang ada di sekitar kita,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DEMA STAINAS Homaidi, berharap agar seminar ini dapat membangkitkan semangat mahasiswa dalam membudayakan membaca di kampus STAINAS. “Kami berharap seminar ini dapat menjadi pemicu untuk menumbuhkan semangat teman-teman mahasiswa untuk lebih sering membaca dan membentuk kelompok diskusi yang dapat mengembangkan wawasan serta pola pikir yang kritis,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DEMA STAINAS, Wahedi, menambahkan bahwa seminar literasi ini merupakan bagian dari upaya DEMA untuk membangun intelektualitas mahasiswa yang tidak hanya kritis, tetapi juga berani berkarya, kreatif, dan produktif.
“Dengan adanya seminar literasi ini, kami berharap mahasiswa bisa mengimplementasikan apa yang telah disampaikan oleh pemateri, terutama dalam membangun pola pikir kritis dan memotivasi diri untuk terus berkarya,” ujar Wahedi.
Seminar ini diikuti oleh mahasiswa STAINAS yang antusias mendengarkan paparan dari narasumber, serta berdiskusi mengenai pentingnya literasi di era digital yang serba cepat dan instan. DEMA STAINAS berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam membentuk karakter mahasiswa yang lebih produktif, kreatif, dan berbasis pada pengetahuan yang luas dan mendalam. (W_hedi)