BANGKALAN, maduranetwork.com – Potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang masih bisa dinaikkan menjadi sorotan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bangkalan. Banggar menilai dinas penghasil dan perumda (perusahaan umum milik daerah) belum memaksimalkan potensi yang ada.
Banggar pun mematok target tambahan PAD kepada dinas penghasil dan perumda untuk memaksimalkan potensi PAD yang masih bisa digali. Bahkan, kenaikan PAD ini hampir 50 persen.
“Kami (banggar) memang menaikkan target pendapatan kepada mereka. Sebab, kami menilai setelah kami survei, potensi pendapatan itu masih bisa ditingkatkan dan digali,” terang Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Hotib Marzuki, yang ditemui saat jeda rapat antara banggar dengan OPD penghasil dan perusahaan perusahaan milik daerah.
Namun demikian, sambung Hotib, pihaknya tidak meminta semuanya harus naik. Sebab, ada beberapa dinas penghasil yang pada situasi kondisi ekonomi masyarakat saat ini tidak dinaikkan PAD nya.
Bagaimana dengan tiga perumda, yakni Bank Pasar Sumber Daya, dan Sumber Sejahtera? Politisi PKB ini meminta semua naik. Sebab, potensi yang bisa ditingkatkan masih ada. “Ya hampir 50 persen lah, ” ungkapnya kepada madura network.
Terpisah, Direktur Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan Sobirin Hasan yang dikonfirmasi membenarkan permintaan kenaikan PAD untuk sumber sejahtera. Dikatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target tersebut.
“Kami akan berusaha memenuhi harapan wakil rakyat,” tutur pria murah senyum ini. (rd)