BANGKALAN, maduranetwork.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di seluruh Kabupaten pada Jumat (08/03/2024).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, D Rudy Prasetya, menjelaskan bahwa program GPM tidak mencakup semua Kabupaten di Jawa Timur. “Tidak semua Kabupaten kita jangkau, kita hanya ada 22 paket dan setiap paket per-Kabupaten, dan ini akan terus berlanjut hingga menjelang hari raya,” ujarnya.
Menurut D Rudy, tujuan dari program GPM ini adalah untuk menjaga stabilitas harga beras. “Harapan kita adalah harga beras yang sempat tinggi dapat menjadi stabil, setidaknya rata-rata Harga Eceran Tertinggi (HET) kita Rp 10.990, serta dapat mengurangi beban masyarakat dengan menjual bahan kebutuhan pokok lainnya seperti telur, daging ayam, cabai, dan bawang merah yang saat ini harganya naik,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan, Ainul Ghufron, menyatakan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Pangeranan bertujuan untuk membantu menekan laju inflasi daerah. “Pada intinya adalah mendukung pemerintah dalam menekan inflasi daerah,” katanya.
Ainul menambahkan bahwa target Dinas Ketahanan Pangan dalam program Gerakan Pangan Murah ini adalah empat kali dalam setahun, menjelang Idul Fitri atau bulan Ramadan, Idul Adha, yang biasanya mengalami kenaikan harga sembako, dan pada saat Nataru. (rd)