SUMENEP, maduranetwork.com – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep bersiap untuk menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 15 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan kelumpuhan anak akibat penyakit polio.
Achmad Syamsuri, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep, menjelaskan bahwa Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam dua putaran. Putaran pertama akan berlangsung pada 15-21 Januari 2024, diikuti oleh putaran kedua pada 19-25 Februari 2024.
“Target sasaran dari Sub PIN Polio ini adalah seluruh anak yang berusia 0-7 tahun 11 bulan,” ungkap Achmad Syamsuri kepada Media Center Diskominfo setempat pada Selasa (09/01/2023).
Syamsuri menegaskan bahwa polio merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya. Dampaknya dapat berujung pada kelumpuhan, kecacatan seumur hidup, bahkan kematian. Penyakit polio dapat menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi oleh virus polio yang ada dalam tinja.
“Penyakit polio tidak dapat disembuhkan, namun hanya dapat dicegah melalui imunisasi polio,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan Sub PIN Polio, setiap anak yang berusia 0-7 tahun akan diberikan dua tetes vaksin polio yang memiliki rasa manis. Vaksin ini terbukti aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berarti.
Achmad Syamsuri juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk membawa anak-anak mereka agar mendapatkan imunisasi polio ini. Ia menekankan bahwa imunisasi polio merupakan langkah yang sangat penting dalam mencegah kemungkinan kelumpuhan pada anak.
Kegiatan imunisasi ini dipastikan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk memastikan keamanan dan kesehatan semua peserta. (mc/sdm)
