BANGKALAN, maduranetwork.com – Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dan stakeholder terkait pada Selasa (9/7/2024). FGD tersebut sebagai tindak lanjut pengembangan operasional angkutan umum Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Rose Bangkalan ini dihadiri oleh Pj Bupati Bangkalan Dr. Arief M. Edie, Kepala Dishub Provinsi Jawa Timur Dr. Nyono, S.T, M.T, Pakar Transportasi Dr. Ir. Machsus, S.T, M.T, Dishub Bangkalan, UPT LLAJ Provinsi Jawa Timur, Ketua Organda Jawa Timur dan Bangkalan, serta pihak terkait lainnya.
Trans Jatim merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bertujuan untuk memberikan layanan transportasi umum yang layak dengan tarif terjangkau.
Dalam pemaparannya, Kepala Dishub Jawa Timur mengatakan bahwa saat ini layanan Trans Jatim telah menghubungkan beberapa wilayah di Jawa Timur melalui tiga rute koridor yang telah beroperasi, serta koridor 4 rute Lamongan-Gresik yang akan dilaunching pada Agustus 2024.
“Untuk pengoperasian Trans Jatim rute Bangkalan-Surabaya sendiri sebagai Koridor 5 akan kami launching pada bulan Oktober 2024,” terangnya.
Nyono juga menyampaikan bahwa rute Koridor 5 Bangkalan-Surabaya akan disiapkan dengan 15 unit armada bus. “Tidak hanya itu, nantinya di koridor 5 dengan rute sepanjang 59 km, juga akan disiapkan 45 halte yang tersebar di wilayah Surabaya dan Bangkalan,” jelasnya.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Bangkalan, di mana peletakan halte di wilayah Bangkalan akan ditempatkan di berbagai tempat strategis ekonomi dan wisata. Karena itu, rute bus Trans Jatim Koridor 5 ini juga bisa dijadikan sarana wisata religi,” lanjutnya.
Tarif yang dikenakan sebesar Rp2.500 untuk pelajar dan Rp5.000 untuk masyarakat umum yang dapat diakses melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib maupun loket di terminal.
“Dengan tarif murah ini diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” tambah Nyono.
Pj Bupati Bangkalan Arief M. Edie mendukung penuh kehadiran rute Trans Jatim tersebut. Pihaknya bahkan menguji coba tiga bus Trans Bangkalan yang melayani rute berdasarkan zona yakni rute Kamal-Socah-Bangkalan, Tanjung Bumi-Sepulu-Klampis Arosbaya, dan rute Galis-Blega-Tanah Merah-Burneh.
Menurutnya, kehadiran Bus Trans Jatim ini sangat ditunggu oleh masyarakat, karena selain banyak masyarakat Bangkalan yang bekerja di Surabaya, juga akan menambah dampak perekonomian. (rba)