SUMENEP – Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menetapkan target ambisius untuk pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pariwisata pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp847 juta. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp560 juta.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Mohamad Iksan, menyatakan keyakinannya bahwa target PAD tersebut dapat tercapai dengan bertambahnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi unggulan, seperti Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton.
“Kami terus melakukan perbaikan pada sarana dan prasarana di Pantai Lombang dan Pantai Slopeng untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah, termasuk wisatawan mancanegara,” ungkap Iksan.
Iksan juga menegaskan bahwa target PAD yang ditetapkan sangat realistis dan dapat terpenuhi mengingat potensi dan daya tarik pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan data Disbudporapar Kabupaten Sumenep, tercatat peningkatan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, jumlah pengunjung mencapai 1.057.622 orang, meningkat menjadi 1.523.102 orang pada tahun 2023. Selain itu, untuk tahun 2024, khususnya di Pantai Lombang, diprediksi akan mencapai 1.833.105 pengunjung.
Destinasi wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, melibatkan tiga lokasi utama, yaitu Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton. Semua upaya peningkatan kualitas dan fasilitas diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor pariwisata dan pencapaian target PAD yang telah ditetapkan. (yud