SUMENEP, maduranetwork.com – Warga Desa Padike, Kecamatan Talango, Pulau Poteran, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dikejutkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi tak berdosa tersebut ditemukan tepat di depan praktik Bidan Delima milik Tutik di Dusun Tanjung Alang.
Menurut warga, bayi tersebut diperkirakan baru lahir. Sebab saat ditemukan pada Selasa (10/1/), sekitar jam 16.00 WIB, bayi masih lengkap dengan tali pusar yang terpotong tidak rapi.
Kapolres Sumenep, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edo Satya Kentriko, SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Widiarti melalui mengatakan, ketika ditemukan bayi dalam keadaan sehat dengan berat badan 1.800 gram, lingkar kepala 28 centimeter, lingkar dada 30 centimeter dan panjang badan 46 centimeter.
“Bayi itu ditemukan ketika Bu Tutik sedang bersih-bersih di depan ruang praktiknya. Kemudian ada yang memberitahukan terdengar suara tangisan bayi. Setelah dihampiri ternyata benar ada sebuah tas tenteng berwarna hijau yang didalamnya ada bayi dibalut kain warna kuning, dalam keadaan tali pusar terpotong tidak rapi,” ujarnya.
Melihat hal itu, lanjutnya, bayi langsung dibawa masuk untuk dimandikan. Lalu Purwadi, suami Tutik melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Talango.
“Barang Bukti (BB) yang diamankan sebuah tas warna biru berisikan kain warna abu-abu dan kain warna kuning (gedong bayi) serta uang tunai Rp25.000,” tuturnya.
Kapolres memperkirakan kondisi bayi tersebut diperkirakan lahir prematur dan belum diketahui siapa orang tuanya. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap orang tua yang tega membuang bayinya. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terus kita lakukan,” ungkap. (sdm)