SUMENEP, Maduranetwork.com- Kabupaten Sumenep kaya potensi wisata. Miliki ratusan pulau, kabupaten terujung Pulau Madura ini penuh eksotika pantai. Salah satunya yang terbaru adalah pantai Ekasogi, di desa Tanjung, kecamatan Saronggi.
Tak sulit untuk berkunjung ke lokasi wisata ini. Lokasinya juga masih dekat dengan pusat kota. Pantai Ekasogi tawarkan wisata mangrove, yang tak ada di tempat lain.
“Disini cocok untuk wisata edukasi. Para pelajar, mahasiswa, peneliti, mereka sering kesini. Juga ada keluarga yang datang berlibur bersama-sama,” kata Fadil Abu Aufa, pengelola pantai Ekasogi kepada maduranetwork.com, Jumat, (2/12/202)
Di lokasi, pengelola siapkan jembatan bambu yang melingkar membentuk huruf U ke arah laut.
“Di lorong bambu itu pengunjung bisa lebih leluasa melihat mangrove dari dekat. Bunganya, biji daunnya. Ada banyak mangrove disini, ada sekitar 9 jenis mangsove,” imbuh Fadil.
Pembangunan wisata pantai ini menurut Fadil adalah gagasan masyarakat desanya. Warga melihat potensi keragaman mangrove, dan yakin jika potensi itu mampu menarik perhatian masyarakat luas.
“Sekarang alhamdulillah banyak yang bekerja di pantai ini. Secara ekonomi, banyak warga terbantu,” sambung Fadil.
Elok, 28 tahun, pengunjung pantai mengaku sering ke lokasi wisata pantai Ekasogi bersama teman-temannya.
“Ya suka aja. Terutama di malam minggu. Karena ada live music. Nyaman lah suasananya,” kata perempuan berkacamata ini.
Kedepan, pengelola berencana untuk memperbaiki akses jalan dari jalan utama desa ke pinggir pantai, serta penambahan gazebo.
“Kami sudah rencanakan perbaikan akses. Biar membuat pengunjung lebih kerasan. Jumlah gazebo insyaallah akan terus ditambah. Karena pengunjung asal luar kota biasanya datang sambil menginap di lokasi,” pungkas Fadil. (dik/red)