SAMPANG, maduranetwork.com- Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menggelar festival mangrove ke-2 di Kabupaten Sampang, 4 Desember 2022 mendatang. Kegiatan ini akan diisi salah satunya dengan penanaman 5.750 bibit mangrove, di sepanjang pesisir pantai Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang.
“Bangga bisa ikut andil dalam kegiatan ini. Terlebih Sampang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan. Kami dari Ikatan Jurnalis Televisi Madura (IJTI) Korda Madura Raya terlibat didalamnya. Diharapkan acara ini akan meningkatkan kepedulian masyarakat luas akan keberadaan mangrove,” tandas Kamaluddin Harun, Ketua IJTI Korda Madura Raya kepada maduranetwork, Jumat, 02/12/2022.
Jurnalis CNN Indonesia ini jelaskan, nantinya ada sekitar seribu relawan yang akan berpartisipasi didalamnya.
“Mulai dari pelajar, mahasiswa, relawan, aktivis lingkungan, akademisi, dan masyarakat umum dipastikan hadir,” tambahnya.
Saat ini menurut Kamal, kondisi mangrove di Pulau Madura banyak alami kerusakan. Praktek reklamasi pantai, penambangan pasir pantai, pembangunan jalan, kerap jadi biang pembabatan lahan mangrove.
“Jadi perlu disadarkan, perlu diedukasi. Insyaallah gerakan tanam mangrove ini akan bantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya pohon penangkal abrasi itu,” sambung Kamal.
Terpisah, Fadil Abu Aufa, aktivis Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) menyambut antusias even ini.
“Rencana saya berangkat bersama 15 rekan aktivis lain. Even bagus, ditengah turunnya kesadaran masyarakat menjaga mangrove,” kata Fadil.
Berdasarkan data yang dimiliki, menurut Fadil kondisi mangrove di pesisir selatan Pulau Madura memang alami kerusakan yang sangat tinggi.
“Termasuk di Sampang. Dampaknya jalanan banyak yg rusak. Saat air laut pasang, terjangan ombak bisa sampai ke jalan dan permukiman warga,” terang Fadil.
Direncanakan, festival mangrove Jawa Timur ke-2 ini juga akan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (red)
