SUMENEP, maduranetwork.com – Dalam rangka mengembangkan serta membangkitkan pengusaha-pengusaha muda yang kreatif dan inovatif, Partai Golongan Karya (Golkar) yang diinisiasi Ketua Umum Saudagar Madura, Akhmad Ma’ruf menggelar Golkar Young Entrepreneur (GYE) Madura tahun 2023.
Untuk mengikuti program GYE ini, peserta diminta untuk membuat proposal bisnis yang inovatif dan orisinal hasil karya sendiri. Pendaftaran dimulai sejak 1 Juli dan berakhir pada 30 September 2023. Program GYE ini akan memperebutkan total hadiah Rp200 juta.
Adapun hadiah yang diberikan, juara 1 sebesar Rp50 juta, juara 2 Rp30juta dan juara 3 Rp20 juta serta dilengkapi hadiah kejutan lainnya sebesar Rp100 juta.
“Syarat peserta minimal berusia 18 sampai 30 tahun. Berdomisili di Madura dan memiliki KTP Madura. Pendaftar bisa individu atau tim maksimal 3 orang,” kata Akhmad Ma’ruf. Kelengkapan syarat dan ketentuan dapat dilihat di akun instagram @Golkaryoungentrepreneur.
Ketua DPW Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini mengatakan, program ini ditujukan kepada generasi muda atau kaum milenial Madura dalam rangka mengembangkan serta membangkitkan pengusaha-pengusaha muda yang kreatif dan inovatif.
“Jadi siapkan proposal terbaiknya. Kita minta mereka buat proposal itu kreatif dan inovatif mungkin,” pintanya.
Dalam program GEY, panitia melibatkan juri independen yang profesional, serta juri dari perbankan untuk menilai proposal tersebut. “Verifikasi dan penilaian akan dilakukan 1 – 15 Oktober 2023,” tukas Ma’ruf.
Selama ini, Akhmad Ma’ruf memiliki komitmen tinggi dalam mencetak kaum milenial Madura untuk menjadi seorang pengusaha.
“Saya ingin merangkul pemuda-pemudi, santri dan santriwati di Madura untuk dapat membuka sendiri lapangan pekerjaan dengan menjadi seorang entrepreneur,” ujarnya.
Pria yang juga Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Kepri ini menegaskan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha, caranya menggali potensi diri kemudian mengembangkan potensi tersebut.
Bagaimanapun cermin kemajuan Indonesia, tambah dia, harus dimulai dari daerah.
“Jika orang lain bisa melakukan, kenapa kita tidak bisa. Jadi sedari awal harus bisa menggali potensi yang ada,” ungkap CEO Wiraraja Group ini. (sdm)