Guru dan Siwa SMKN 1 Sumenep Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim

Uncategorized1097 Dilihat

SUMENEP – Membanggakan. Guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumenep menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Dra Khofifah Indar Parawansa, M.Si.

Pemberian penghargaan tersebut diberikan saat Gubernur Khofifah melaksanakan evaluasi dan pembinaan peningkatan kapasitas dan kinerja aparat sipil negara (ASN) di Gedung Bakorwil IV Pamekasan, Madura, Rabu (23/8/2023).

Penghargaan pertama diterima Dwi Putri Kartika Candra dengan nilai tertinggi konsentrasi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) dan masuk PTN jalur seleksi nilai berbasis tulis (SNBT), Nur Muhammad kompetensi RPL berprestasi jalur seleksi nilai berbasis prestasi (SNBP) dan Lene Januanda OTKP siswa berprestasi non akademik kategori juara dalam bidang olga/kesenian (atlet/seniwan/wati)

Sedangkan perhargaan untuk guru, diterima oleh Latifa, kategori kinerja dan inovasi dalam mendidik di wilayah kerja Bakorwil IV Pamekasan.

Kepala SMKN 1 Sumenep, H. Zainul Sahari, melalui Wakil Kepala Humas, Sujoni Riyadi mengaku bangga atas capaian prestasi yang diraih oleh 3 siswa dan 1 guru tersebut.

Ia menilai, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan dukungan Pemerintah Provinsi Jatim kepada siswa dan guru berprestasi dan dedikasinya selama berada di lingkungan sekolah.

“Tentu kami bersyukur, karena penghargaan ini akan menjadi catatan sejarah, sekaligus dapat digunakan untuk saling motivasi dalam dunia pendidikan,” katanya, Kamis (24/8/2023).

Disamping itu, dalam memanfaatkan momentun prestasi ini, pihaknya meminta agar siswa berkarya tidak cukup sampai disini, karena prestasi dapat diraih jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

“Saya berpesan, agar terus belajar dan belajar, jangan pernah merasa puas dengan capaian sekarang, karena dengan belajar kita bisa berproses dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, sehingga nantinya bisa benar-benar berprestasi dan bisa mengangkat harkat dan martabat SMKN 1 Sumenep,” ujarnya.

Sebelumnya, di hadapan ratusan ASN, Gubernur Jatim Khofifah sempat menyinggung sektor pendidikan yang sudah mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional.

Pasalnya, dalam tiga tahun berturut-turut terhitung sejak tahun 2020, Jawa Timur menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Tidak hanya itu, jumlah siswa Jawa Timur yang diterima di perguruan tinggi negeri tanpa tes tercatat paling tertinggi di Indonesia. Demikian juga dengan olimpiade penelitian siswa nasional, juara umumnya adalah siswa-siswi dari Jawa Timur.

“Hal tersebut, adalah kerja keras para kepala sekolah. kerja keras para guru, juga semangat para siswa dan dorongan para orang tua menyatu dengan orkestrasi Pemprov Jawa Timur. Oleh karena itu, tolong dijaga dan terus ditumbuh kembangkan dan terus ditinggkatkan,” tukasnya. (yud/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *