BANGKALAN, maduranetwork.com – Peresmian kompleks gedung pusat Industri Kerajinan Madura (IKM) dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (23/8) siang. Peresmian secara virtual itu dihadiri Dra Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si yang diwakili oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Dalam arahannya, Sandiaga meminta agar gedung IKM tetap terus dimanfaatkan dengan baik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Bangkalan. “Jika IKM ini terus berjalan, InsyaAllah ke depan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Bangkalan,” ujar Menparekraf.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan Qorry Yuniastuti mengatakan, keberadaan IKM ini semoga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha industri kecil untuk berproduksi di IKM sesuai alat yang ada di IKM.
“IKM yang sudah masuk ada perajin batik, pandai besi, tali agel, logam perak. Selain produksi juga sampai barang jadi di sini,” terang Qory.
Ia menambahkan, ke depan keberadaan IKM ini akan berkolaborasi dengan dunia pariwisata. Sebab untuk mengenalkan dan memasarkan produk-produk perajin di IKM harus dikenalkan ke masyarakat dan wisatawan luar.
Dijelaskan, IKM tersebut memiliki lima gedung untuk industri kecil, satu aula, dan bangunan sentra produk makanan dan minuman.
“Untuk makanan dan minuman ini tidak diproduksi di IKM. Kami hanya menampung. Sebab IKM khusus untuk pelaku industri kecil yang produksinya dilakukan di IKM,” pungkasnya kepada maduranetwork. (rd)