BANGKALAN, maduranetwork.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs Mohni MM memberikan presentasi tentang Duplikasi Keanekaragaman Hayati (DUKATI) sebagai inovasi dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang menjadi salah satu top finalis dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023 yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Presentasi dan wawancara tersebut dilaksanakan secara daring bersama Tim Panel Independen (TPI) KIPP diruang rapat Plt Bupati Bangkalan, Senin (10/7/2023).
Dalam paparannya Plt Bupati Bangkalan mengatakan inovasi DUKATI ini diharapkan bisa menjadi langkah pelestarian ekosistem melalui peningkatan keberagaman sumber daya hayati yang mendukung konservasi flora di Kabupaten Bangkalan.
“Peningkatan keberagaman hayati ini sangat penting, terutama di era masifnya pembangunan yang secara tidak langsung dapat merusak ekosistem dan mengakibatkan keberagaman hayati semakin berkurang,” ujarnya.
Sementara untuk implementasi DUKATI sendiri dilaksanakan melalui beberapa zonasi yang dilaksanakan di kebun bibit taman Bancaran. Zonasi pertama adalah zonasi pembibitan melalui beberapa teknik yang diharapkan mampu memperbanyak varietas dan jumlah tanaman terutama untuk tanaman-tanaman yang hampir punah.
Sedangkan zonasi kedua yakni, zonasi koleksi yang mengelompokkan tanaman berdasarkan fungsinya dan keanekaragaman nya.
Zona terakhir adalah zona wisata edukasi yang diharapkan tidak hanya mampu menjadi daya tarik wisata namun juga memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan.
“Kami berharap inovasi DUKATI ini tidak hanya bisa meraih prestasi di KIPP namun bisa memberikan manfaat bagi Bangkalan terutama dalam pengembangan potensi, edukasi serta daya tarik wisata. Karena itu kedepan kami akan terus melakukan strategi serta pengembangan,” harap Plt Bupati. (eko/rd)