SUMENEP, maduranetwork.com – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi dan meningkatkan kualitas penyuluh agama. Dalam rangka itu, diadakan pertemuan rutin bulanan perdana IPARI Sumenep di Yayasan Sayyid Yusuf, Kecamatan Talango, pada Rabu (11/01/2024).
Pertemuan yang dihadiri oleh 73 penyuluh agama ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Kasubbag TU, Kepala Seksi Bimas Islam, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Talango.
Abdul Wasid, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, menyampaikan bahwa IPARI menjadi wadah yang tepat bagi penyuluh agama untuk bersatu dan memperjuangkan aspirasinya.
“IPARI harus menjadi wadah untuk memperjuangkan aspirasi penyuluh agama, baik terkait kesejahteraan maupun pengembangan kompetensi,” ujar Wasid.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan dan integritas bagi penyuluh agama dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, penyuluh agama harus menjadi contoh bagi masyarakat.
“Penyuluh Agama harus menjadi contoh bagi masyarakat, sehingga perlu menjaga kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Di sisi lain, Moh. Hanafi, Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Sumenep, memberikan apresiasi terhadap kegiatan IPARI. Ia menyebut kegiatan ini sebagai sarana yang sangat baik untuk menampung, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi penyuluh agama.
“Kegiatan ini sangat bagus sebagai sarana untuk menampung, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi penyuluh agama,” pungkas Moh. Hanafi. Pertemuan rutin ini diharapkan dapat menjadi wahana konstruktif bagi penyuluh agama dalam berbagi pengalaman, meningkatkan kompetensi, dan menguatkan solidaritas di antara mereka. (sdm)