Visi dan misi Kharisma dinilai bisa menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Pamekasan. Kharisma berkomitmen menciptakan perubahan yang nyata. Dalam upaya ini, perhatian terhadap sektor-sektor strategis dan keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Berikut ini pandangan dosen Universitas Madura, Ir HM. Hazin Mukti, MT, MM, saat diwawancarai Ali Wafi.
Bagaimana relevansi visi misi Kharisma dengan kebutuhan masyarakat Pamekasan ?
Visi dan misi Kharisma sudah sangat baik. Semua program yang diimplementasikan berfokus pada mensejahterakan masyarakat, dengan tujuan jelas untuk meningkatkan ekonomi, kualitas pendidikan, kesehatan, dan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
Apakah Kharisma memiliki model kepemimpinan yang sesuai kebutuhan Pamekasan?
Kharisma memiliki model kepemimpinan yang responsif dan inklusif, sehingga mampu menjawab tantangan yang ada, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial. Kharisma dapat memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil nantinya tidak hanya efektif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat Pamekasan.
Lalu, sektor mana saja yang perlu mendapat perhatian lebih?
Sektor ekonomi, terutama pengembangan UKM, sangat penting. Ini bisa dilakukan dengan mengembangkan ekonomi berbasis potensi lokal, termasuk pengembangan destinasi wisata dan pasar UKM di tingkat desa serta peningkatan peran BUMDes, sehingga desa dapat memiliki pendapatan yang lebih baik.
Selain itu sektor apa lagi?
Sektor pertanian yang sudah memiliki potensi juga perlu mendapatkan perhatian, terutama dalam meningkatkan kualitas irigasi melalui pembangunan embung dan perbaikan infrastruktur sungai.
Jika terpilih, apa peran masyarakat dalam mendukung program-program yang diusung Kharisma?
Masyarakat harus berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan berbasis mensejahterakan masyarakat di semua sektor. Mereka juga perlu berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi melalui pengelolaan potensi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Peningkatan kualitas pendidikan melalui sistem digital harus menjadi perhatian bersama, terutama dengan pilot project yang pernah saya mulai di era Bupati Syafii, yakni di SMPN 1, 2 dan 3. Selain itu, menjaga kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup agar tetap terjaga juga menjadi tanggung jawab bersama. (*)