Jufriadi, Komedian yang Masih Eksis

JUFRIADI, atau lebih dikenal dengan nama Jojo lahir di Sumenep 1 Januari 1967. Ia adalah seorang comedian Madura. Jojo mengawali karirnya di Albadar, sebuah kelompok komedian asal Situbondo yang kesohor di tahun 1988. “Setiap Albadar manggung, penonton selalu ramai. Dulu kan memang jarang yang punya TV, jadi Albadar jadi alternatif,” kenang Jojo yang mengaku honornya saat itu dibayar Rp 500.

Nama Jojo kini dikenal luas sebagai salah satu komedian senior Madura dengan ciri khas “aksesoris” kumis kecil ala komedian Inggris Charlie Chaplin dan dipadukan dengan blangkon. Meskii usinya sudah berkepala lima, Jojo tetap setia dengan profesinya. Ia tak berhenti menghibur masyarakat. ”Menghibur orang itu dicatat sebagai amal baik lho,” katanya sembari tersenyum.
Materinya yang mampu mengocok perut penonton membuat warga sering mengundangnya, baik sebagai pembawa acara atau mengisi hiburan. Bagi Jojo, dunia hiburan sudah melekat dan menjadi anugerah tersendiri dalam menapaki hidupnya. “Di era digitalisasi, saya berharap serbuan budaya luar jangan sampai memusnahkan kearifan lokal Madura,” pesan pria dua anak ini.
Bahkan, di tahun 2000an, Jojo pernah dikontrak salah satu televisi lokal dalam program acara hiburan Caca Colo’. Konten yang mengangkat tema-tema sosial ekonomi masyarakat Madura itu sempat menjadi acara unggulan yang digandrungi pemirsa. (zan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *