Kabupaten Sumenep Raih Penghargaan UHC Kategori Utama dari Kemenko PMK

Uncategorized70 Dilihat

JAKARTA, maduranetwork.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep memperoleh penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Kategori Utama dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen tinggi pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Penghargaan ini bertajuk “Satu Dekade Program JKN-KIS Untuk Negeri Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan bagi Masyarakat Indonesia.”

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama semua pihak, termasuk BPJS, Dinas Kesehatan, rumah sakit, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya.

”Kami berharap sinergitas dan koordinasi ini terus terjaga untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat jaminan kesehatan melalui UHC secara optimal,” ujarnya.

Bupati Fauzi menambahkan bahwa meskipun program UHC bukanlah untuk mengejar penghargaan, apresiasi dari Kemenko PMK menjadi dorongan dan motivasi bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep mulai memberlakukan program UHC pada 7 November 2022. Sumenep, sebagai salah satu kabupaten di Madura, berhasil meraih penghargaan kategori utama dengan memenuhi syarat-syarat seperti capaian UHC di atas 98%, tingkat keaktifan peserta JKN pemda di atas 80%, serta tidak memiliki tunggakan iuran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) hingga tahun 2023.

Bupati Fauzi juga mengingatkan bahwa seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus merealisasikan program UHC dengan memberikan pelayanan terbaik, tanpa membedakan antara layanan umum dan UHC. “Kami mendorong tenaga kesehatan untuk terus melakukan inovasi dan prestasi, demi memberikan kontribusi positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” tutupnya.

Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran pemerintah daerah dan pihak terkait untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan sistem kesehatan yang inklusif dan berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Sumenep. (mc/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *