Kapal Kargo MV. Bahtera Mega Karam di Perairan Masalembu, Satu Nakhoda Belum Ditemukan

Uncategorized340 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Kapal kargo MV. Bahtera Mega mengalami kecelakaan laut di perairan Keramaian, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Selasa (10/12/2024). Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Tanjung Selor, Kalimantan Utara, karam saat melintasi perairan tersebut.

Hingga saat ini, 20 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi dan diselamatkan. Namun, satu ABK yang juga nakhoda kapal, Tri Hernanto, warga Desa Sumorboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, masih belum ditemukan.

Plt Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutyoningtyas menjelaskan, kejadian ini diketahui setelah petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Masalembu menerima laporan dari KSU Tanjung Perak Surabaya dan PT. Surya Pertama Timur. Setelah itu, petugas segera melakukan koordinasi lintas sektor dan mencari informasi terkait peristiwa tersebut.

“Kapal kargo yang berukuran panjang 107,18 meter dan lebar 17,63 meter ini diselamatkan oleh TB. Osana 99 yang sedang berlayar menuju Pulau Karamian. Petugas KPLP Wilker Karamian segera mengevakuasi kru kapal dan mengarahkan mereka ke darat sesuai permintaan owner,” jelas Widiarti, Rabu (11/12/2024).

Kapal yang mengangkut 20 ABK dan satu mekanik ini saat ini masih menunggu proses interogasi dari pihak Wilker Karamian Masalembu mengenai mekanik yang turut berada di kapal. Namun, saat ini, fokus utama adalah memastikan kondisi ABK yang sudah berhasil dievakuasi.

Widiarti menambahkan, lokasi kecelakaan yang berjarak 143 mil dari Dermaga Satpolairud Kalianget menghambat tim SAR untuk segera mencapai tempat kejadian. Selain itu, cuaca buruk dengan ombak setinggi 0,80 hingga 2,45 meter dan kecepatan angin 13-33 knot turut menyulitkan proses pencarian.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Sumenep, Ditpolairud Polda Jatim, Basarnas, BPBD Sumenep, Komunitas Nelayan, dan Masyarakat Pesisir Sumenep terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap korban yang hilang. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *