JAKARTA, maduranetwork.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan masalah penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 merupakan ranah Kementerian Luar Negeri. Israel adalah satu dari 24 tim peserta yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023 sebagai wakil dari wilayah Eropa. Mereka mendapat tiket usai melaju ke semifinal Piala Eropa U-19 pada 2022.
“Kemarin sudah disampaikan beberapa kali bahwa tugas utama PSSI melakukan persiapan tim nasional (dan) persiapan teknis dari penyelenggaraan, (sedangkan) domain politik luar negeri Indonesia ada di Kementerian Luar Negeri,” ujar Erick saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.
“Itu sudah ada putusannya, sudah ada rapatnya, jadi kami harus bagi-bagi tugas dan tentu kembali berfokus ke yang ada dulu hari ini,” kata Erick menambahkan.
Salah satu pihak yang menolak kehadiran timnas U-20 Israel adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal tersebut disampaikan mereka melalui akun resmi media sosial mereka.
“Israel diboikot berulang kali di pentas olahraga, PKS: Tolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia Sepak Bola U-20! Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan!,” tulis DPP PKS pada unggahannya di akun Twitter @PKSSejahtera pada Rabu, 8 Maret 2023.
Selain PKS, terdapat beberapa pihak lain yang turut menolakan terhadap tim nasional Israel di Piala Dunia U-20 2023, seperti Boycott, Divestment, and Sanction (BDS) Indonesia; Medical Emergency Rescue Committee (MER-C); Aqsa Working Group (AWG); dan Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI).
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan keamanan tim nasional Israel. Menurut dia pengamanan bakal dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Total ada 24 tim yang bakal bersaing untuk memperebutkan trofi juara, termasuk Indonesia.
sumber : tempo.co