Kelas 12 F10 SMAN 1 Sumenep Raih Juara 1 Kategori Musik Tong-Tong di Penamata 7

Uncategorized147 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Malam puncak acara Purna Madya Wiyata atau Penamata 7 yang digelar oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sumenep pada Rabu (18/12/2024) malam, resmi ditutup dengan pengumuman pemenang lomba seni budaya. Acara yang berlangsung sejak 14 Desember ini mengangkat tema “Seni Dulu Baru Kamu” dan melibatkan berbagai peserta, baik dari sekolah-sekolah maupun kampus-kampus di Madura.

Dalam ajang yang menampilkan berbagai cabang seni seperti seni tari, seni rupa, seni film, dan musik tong-tong, kelas 12 F10 SMAN 1 Sumenep berhasil meraih juara pertama dalam kategori musik tong-tong. Persembahan mereka yang memukau berhasil menarik perhatian para pengunjung dan dewan juri, menjadikan mereka sebagai juara terbaik di antara peserta lainnya.

Wali kelas 12 F10, Muhammad Darwis, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, baik dari wali murid, masyarakat, maupun kekompakan para siswa.

“Sebagai wali kelas, saya sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang diraih oleh tim musik tong-tong kelas 12 F10. Ini semua berkat kerja keras dan kekompakan mereka, serta dukungan dari semua pihak, terutama para wali murid,” kata Darwis.

Kepala SMAN 1 Sumenep Apresiasi Kegiatan Seni
Kepala SMAN 1 Sumenep, Drs. Rafiudin, M.Pd, dalam sambutannya juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan acara Penamata 7. Ia menyebutkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga sebagai bukti nyata untuk memupuk persatuan dan kebersamaan melalui seni.

“Seni adalah bahasa universal yang dapat menyatukan perbedaan dan membangun kebersamaan. Terima kasih kepada semua panitia dan pihak yang telah mensukseskan acara ini,” ungkap Rafiudin.

Rafiudin berharap agar peserta terus meningkatkan apresiasi terhadap seni dalam kehidupan sehari-hari. “Saya berharap acara seperti ini dapat terus memupuk semangat seni, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga di masa depan. Dengan ini, saya nyatakan Penamata 7 resmi ditutup,” pungkasnya.

Pentas Penamata 7 yang melibatkan peserta dari berbagai sekolah dan kampus ini berhasil menyuguhkan penampilan yang luar biasa. Dari seni tari, seni rupa, hingga musik tong-tong, semua cabang lomba memberikan hiburan dan menunjukkan potensi seni yang dimiliki oleh generasi muda di Sumenep.

Kegiatan ini juga menjadi sarana penting untuk mempererat hubungan antar lembaga pendidikan dan memperkenalkan seni sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *