SUMENEP, maduranetwork.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep terus memperkuat moderasi beragama dengan mengadakan acara khusus bagi para guru aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag.
Acara yang berlangsung di Aula Al-Ikhlas pada Kamis (15/08/2024) ini dihadiri oleh seluruh guru ASN dari berbagai Madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag.
Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi untuk menciptakan kehidupan beragama yang harmonis dan toleran di masyarakat yang majemuk.
“Guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dalam membangun sikap toleransi dan menghargai perbedaan. Melalui penguatan moderasi beragama, kami berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sikap yang inklusif,” ujar Wasid.
Wasid juga menguraikan empat indikator moderasi beragama yang harus diterapkan oleh para guru ASN, yaitu komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, dan penerimaan terhadap tradisi. Kemenag Sumenep berkomitmen untuk mendorong para guru agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat toleransi dan moderasi beragama di Kabupaten Sumenep.
“Dengan adanya penguatan ini, diharapkan para guru dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip moderasi beragama dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta suasana yang damai dan sejuk di masyarakat,” tambahnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenag Sumenep dalam membangun masyarakat yang berkarakter toleran, sejalan dengan visi dan misi Kementerian Agama untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. (nod)