SUMENEP, maduranetwork.com– Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep, Achmad Zulkarnain, merasa bingung dan tidak terima terkait laporan yang menyebutkan dirinya terlibat dalam indikasi penipuan anggaran kerjasama hitung cepat (quick count) untuk Pilkada Sumenep 2024.
Mantan Kadis Sosial pemberdayaan Perempuan dab Perlindungan Anak (P3A) Sumenep itu menegaskan bahwa uang tersebut tidak pernah dia pegang dan tidak ada pencairan yang mengarah ke dirinya.
“Uangnya bukan saya yang pegang dan tidak pernah cair ke saya, kok bisa saya dikatakan menipu?” tegas Zulkarnain saat dihubungi oleh awak media.
Zulkarnain menjelaskan bahwa kendala mengenai pencairan anggaran untuk kerjasama hitung cepat tersebut sudah disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
Menurut dia, masalah pencairan dana tersebut disebabkan oleh kesalahan kode rekening yang menghalangi proses pencairan anggaran.
“Kendala pencairan tersebut memang di kode rekening yang salah, makanya tidak bisa dicairkan. Bahkan, saya sudah sampaikan ini ke Sekda, dan Sekda pun sudah memaklumi,” tambahnya.
Dengan pernyataan tersebut, Zulkarnain berharap isu terkait penipuan anggaran ini bisa segera klarifikasi dan tidak merugikan pihak manapun. (sdm)