SUMENEP, maduranetwork.com – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Talango, Kabupaten Sumenep, Ach. Khodaifah, mengekspresikan keyakinannya bahwa partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di wilayahnya bisa melebihi target yang telah ditetapkan oleh KPU Sumenep. Hal ini disampaikan dalam pernyataannya pada hari Rabu (3/1/2024).
Ia menyebutkan bahwa KPU Sumenep menargetkan partisipasi pemilih sekitar 90 persen untuk Pemilu 2024. Namun, Ach. Khodaifah optimis bahwa di PPK Talango, mampu mencapai atau bahkan melampaui angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. “Insyaallah kami berharap dapat melampaui angka tersebut,” jelas Mas Uday, sapaan akrabnya.
Ach. Khodaifah, yang merupakan alumni PP Nurul Jadid Probolinggo, menjelaskan bahwa untuk mencapai target tersebut, pihaknya dan anggota PPK serta penyelenggara di tingkat desa sampai kecamatan aktif dalam menyosialisasikan Pemilu menggunakan dua metode utama, yaitu tatap muka dan media sosial.
”Metode sosialisasi tatap muka dan pemanfaatan media sosial menjadi fokus kami untuk menjangkau masyarakat Talango secara luas karena sasaran sosialisasi kami sangat beragam,” ucapnya.
Meskipun perkembangan teknologi dan media sosial semakin pesat, menurutnya, sosialisasi tatap muka tetap penting dilakukan. Mas Uday berharap agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan memotivasi mereka untuk turut serta dalam Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Lebih lanjut, mantan aktivis PMII Probolinggo ini menyoroti pentingnya sosialisasi melalui media sosial untuk menjangkau pemilih pemula dan generasi milenial, yang diperkirakan akan menyumbang sekitar 60 persen dari total pemilih Pemilu 2024.
”Dengan sosialisasi aktif di media sosial, kami berharap pemilih generasi milenial dapat menjadi influencer yang saling mendorong partisipasi dalam menggunakan hak pilihnya di TPS,” pungkasnya.
Seperti dilansir di media, KPU Kabupaten Sumenep menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 90 persen.
Komisioner KPU Sumenep Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Rafiqi mengatakan, jika mengacu pada gelaran Pemilu sebelumnya angka partisipasi pemilih di Sumenep berada di kisaran 80 persen atau 700 ribuan pemilih.
”Makanya tidak heran kalau kami menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 90 persen atau bahkan di atas 90 persen,” ujarnya, Kamis (19/10/2023).
Rafiqi juga mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator suksesnya Pemilu. Sehingga masyarakat diimbau agar menyalurkan hak suaranya dan tidak memilih golput.
”Penyaluran suara sangat penting pada Pemilu 2024, untuk menentukan pemimpin 5 tahun ke depan,” ungkapnya.
Pada Pemilu 2024, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Sumenep sebanyak 877.135 orang. (sdm