SUMENEP – Kirab Maskot Pilkada 2024, “Si Jalih” dan “Si Busok”, menjadi sorotan utama dalam upaya sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Sumenep. Acara yang digelar pada Rabu malam (31/07/2024) di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep ini diorganisir oleh KPU Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan KPU Kabupaten Sumenep, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada serentak.
Acara yang meriah ini dihadiri oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, serta jajaran pejabat dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), komisioner KPU Sumenep, KPU Provinsi Jawa Timur, dan berbagai stakeholder.
Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian sosialisasi Pilkada yang mencakup Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, Miftahul Razaq, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun ini. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah memfasilitasi kami. Kirab maskot ini menjadi simbol penting dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat,” ujar Razaq.
Razaq menjelaskan bahwa Pilkada serentak ini merupakan kelanjutan dari pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024. “Sumenep dipilih sebagai kota pertama dalam kirab ini untuk memberikan semangat baru dan mendorong masyarakat lebih aktif dalam sosialisasi Pilkada,” tambahnya.
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut antusias acara kirab ini dan menegaskan pentingnya peran KPU dalam memastikan pelaksanaan pemilu yang aman dan adil.
“Kegiatan ini adalah bentuk dukungan kita terhadap demokrasi. Semoga acara ini membawa dampak positif dan mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024,” ujar bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa maskot “Si Jalih” dan “Si Busok” akan dikirim secara estafet ke 19 kabupaten/kota di Jawa Timur. “Si Jalih melambangkan Jatim Memilih, sedangkan Si Busok adalah kucing endemik dari Pulau Ra’as yang merupakan bagian dari kekayaan lokal Kabupaten Sumenep,” jelas bupati.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi, memimpin deklarasi Pilkada 2024 yang diikuti oleh politisi dari berbagai partai politik. Syamsi menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada 2024 dengan prinsip-prinsip demokrasi yang baik.
“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada 2024 yang aman, damai, jujur, dan adil,” tegas Syamsi.
Acara kirab ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, menjadikannya momen penting dalam sejarah demokrasi di Jawa Timur. (nd)