SUMENEP, maduranetwork.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, mengumumkan komitmennya untuk memulai sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara intensif setelah penetapan calon kepala daerah.
Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi, menjelaskan bahwa keterlambatan beberapa agenda sosialisasi disebabkan oleh bentrok dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dihadiri oleh komisioner dan ketua KPU yang baru.
“Sosialisasi Pilkada akan berlangsung dari sekarang hingga satu hari sebelum pelaksanaan pemilihan, dengan target minimal hingga Oktober 2024,” ujar Syamsi dalam keterangannya di kantornya pada Selasa (23/7/2024).
Dia menambahkan bahwa transisi kepemimpinan dari periode sebelumnya juga menjadi salah satu faktor dalam keterlambatan sosialisasi ini.
“Rencana tahapan Pilkada 2024 sudah disusun oleh kepengurusan KPU Sumenep sebelumnya, termasuk anggaran biaya. Namun, sosialisasi belum dilaksanakan,” ungkap Syamsi.
KPU Sumenep saat ini sedang menelaah anggaran dan tahapan sosialisasi Pilkada 2024, dengan rencana untuk meningkatkan kegiatan sosialisasi secara intensif mulai Agustus hingga Oktober mendatang.
Syamsi menegaskan pentingnya memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan, mengenai calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada.
“Kami akan memperkenalkan calon kepada masyarakat dan memberikan informasi detail mengenai pelaksanaan Pilkada untuk memastikan proses berjalan dengan transparan dan partisipatif,” tambah Syamsi. (sdm)
