Kuota BLTDBHCHT 2023 Sumenep Capai 3.150 KPM, sebagian Besar untuk Pekerja Pabrik dan Petani Tembakau

SUMENEP592 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Kabupaten Sumenep telah menetapkan kuota Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLTDBHCHT) untuk tahun 2023 sebesar 3.150 keluarga penerima manfaat (KPM).

Rinciannya, sebanyak 2.150 KPM di antaranya berasal dari kalangan pekerja atau buruh pabrik, sementara 1.000 KPM lainnya diperuntukkan bagi petani tembakau.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Achmad Dzulkarnain, memastikan pencairan BLTDBHCHT 2023 kepada KPM akan segera dilakukan agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

“Kami pastikan pencairan BLTDBHCHT 2023 akan disalurkan secepatnya kepada keluarga penerima manfaat. Jika ada calon KPM yang belum memenuhi kuota, kami akan melakukan penyaluran pencairan,” ungkap Dzulkarnain pada Selasa (14/11/2023).

Dzulkarnain juga mengindikasikan kemungkinan pengalihan kuota dari buruh pabrik rokok kepada petani jika tidak terpenuhi kuota dari pihak pekerja.

Sebelumnya, pihak terkait telah melakukan proses verifikasi dan validasi terhadap data calon penerima bantuan agar BLTDBHCHT 2023 dapat segera dicairkan. Namun, dari usulan yang masuk, terdapat keterbatasan yaitu baru mencapai 2004 calon KPM dari kuota sebesar 2.150 untuk pekerja pabrik, serta 1.200 calon KPM dari kuota 1.000 untuk petani, yang masih dalam proses verifikasi.

“Sementara DKPP mengajukan 1.200 calon KPM dari jatahnya 1.000 tapi itu kan tetap dilakukan verifikasi dan validasi dulu,” terangnya.

Dzulkarnain menegaskan pentingnya penyaluran BLTDBHCHT 2023 kepada penerima manfaat tanpa adanya pemotongan atau pengurangan, karena hal ini merupakan hak rakyat. Dia juga mengajak masyarakat penerima bantuan untuk segera melapor jika terjadi pemotongan atau penyaluran yang tidak sesuai.

“Jika ada pemotongan dari bansos ini, diharapkan kepada seluruh masyarakat penerima bansos ini untuk segera melapor kepada pihak kami,” tegasnya.

Penyaluran BLTDBHCHT 2023 di Sumenep ini diharapkan menjadi angin segar bagi penerima manfaat, mengingat pentingnya bantuan ini dalam mendukung kebutuhan hidup mereka di tengah-tengah kondisi ekonomi yang masih sulit. (sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *