SUMENEP, MaduraNetwork.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, memastikan kesehatan bayi yang ditemukan di Kecamatan Pasongsongan kemarin dalam kondisi baik.
Diketahui penemuan bayi di Kecamatan Pasongsongan Desa Pedandangan, Sumenep bermula ketika KH Hafid Bahar selaku Ketua Yayasan Diyaurrahman mendengar ada suara tangisan bayi sekitar pukul 22.00 WIB. Iapun langsung bergegas menemui istrinya, Nyai Lutfiyah, untuk mencari sumber suara tangisan bayi itu.
Bayi yang masih belum diketahui orang tuanya tersebut berjenis kelamin perempuan dan memiliki berat badan 2,7 kilogram dan panjang badan 48 centimeter.
Kepala Dinsos dan P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain mengatakan rasa perihatin yang mendalam karena kejadian tersebut sudah terjadi berulang kali di Sumenep.
Pihaknya juga sudah memastikan dan meminta kepada Puskesmas Pasongsongan untuk menjaga atas keselamatan dan kesehatan bayi dengan baik.
“Kemarin kita sudah ke lokasi, dan Alhamdulillah info terakhir kesehatan bayi sehat dan ada di Puskesmas Pasongsongan” katanya pada awak media ini melalui via WA, Rabu (5/04).
Dzulkarnain juga menjelaskan bayi itu akan segera dikirim besok untuk diserahkan ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo.
“Bayi saat ini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pasongsongan, ” jelasnya.
Menurutnya kajadian ini yang sudah beruling kali di karenakan adanya krisis moral pada remaja dan berharap kejadian ini tidak terulang kembali. (sdm)
