BANGKALAN, MaduraNetwork.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan sedang melakukan proses mediasi terhadap desa yang bermasalah. Langkah ini diambil menyikapi konflik gegara Pilkades beberapa waktu terakhir. Hal ini disampaikan Plt Bupati Bangkalan Drs Mohni MM.
Pemkab, kata Mohni, berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat terkait Pilkades serentak gelombang kedua tahun ini.
“Sekarang sedang proses mediasi dari masing-masing desa yang bermasalah, kami akan melakukan koordinasi dengan tokoh desa untuk mencari jalan tengah, untuk menyelesaikan masalah yang tengah menimpa,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Pilkades akan digelar pada 10 Mei 2023. Sementara untuk Desa yang masih bermasalah masih dipertimbangkan oleh Pemkab.
“Untuk jadwalnya akan tetap kecuali desa yang dipandang keamanan sedang tidak baik kami akan pertimbangkan, tapi kami akan berupaya memediasi agar tak terjadi letupan lagi di desa Bator, Morombuh dan Kanegereh,” paparnya.
Selain itu Mohni mengimbau untuk masing-masing desa yang melaksanakan Pilkades agar senantiasa menjunjung tinggi sportifitas serta menjaga kondusifitas antar masyarakat.
“Kepada masing-masing pendukung harus bisa mengendalikan diri mari ciptakan pemilihan yang demokratis damai dan aman,” pungkasnya.