SUMENEP, maduranetwok.com – Menghadapi Pemilu 2024, Layli Hasan, adalah sebuah fenomena. Pasalnya, aktivis muda berdarah Sumenep yang akan menjemput takdirnya pada pemilihan legislatif (Pileg), 14 Februari 2024 dari Partai Hanura itu dijuluki sebagai choice of the new generation atau pilihan generasi baru.
Beragam dukungan dan harapan tidak hanya mengalir dari kaum milineal, juga berasal dari agamawan/kiai, tokoh masyarakat, LSM, mahasiswa, santri, dan kaum perempuan.
Berangkat dari daerah pemilihan (dapil) IV yang meliputi Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, alumni Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang ini bertekad membangun dapil IV khususnya dan Jatim pada umumnya.
“Meminjam term Mahfud M.D., saya meyakini bahwa sejumput kekuasaan lebih berharga daripada segudang idealisme,” tegasnya.
Politisi muda kelahiran 24 Juni 1991, saat ini menjabat sebagai Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bidang Pendampingan Hukum. Ketertarikannya dalam dunia politik dimulai sejak ia berada di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. Layli lahir di Sumenep dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang hukum.
“Sebagai seorang aktivis, tentu saya memiliki visi dan misi yang jelas untuk mewakili masyarakat dapil IV. Saya berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Soal pendidikan, Laily menekankan pentingnya pendidikan berkualitas bagi generasi muda. Ia berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan di daerah ini, termasuk memperluas akses pendidikan yang lebih merata dan meningkatkan kualitas guru serta fasilitas belajar yang memadai.
Begitu juga dengan pemberdayaan ekonomi. Laily berencana mendorong program-program pengembangan usaha kecil dan menengah, serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga agar dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja.
Sebagai seorang pengurus KAHMI, Layli juga memiliki pengalaman dalam bidang pendampingan hukum. Hal ini menjadikannya memiliki pemahaman yang baik tentang persoalan hukum dan keadilan sosial.
Dengan latar belakang ini, Layli memiliki keahlian dan kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi seorang legislator yang efektif dan memperjuangkan keadilan bagi masyarakat.
Partai Hanura sebagai partai yang menjadi “kendaraan” oleh Layli Hasan, memiliki platform yang sejalan dengan visi dan misinya.
“Partai Hanura memiliki komitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan. Dengan bergabung dengan Partai Hanura, saya berharap dapat bekerja sama dengan rekan-rekan separtai untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan oleh masyarakat dapil IV,” ujarnya.
Dengan profilnya yang berpengalaman dalam organisasi mahasiswa, latar belakang pendidikan yang kuat, dan komitmen yang tinggi untuk melayani masyarakat, Layli Hasan merupakan sosok yang layak untuk dipertimbangkan dalam Pemilihan Legislatif 2024.
Pada Pileg mendatang, Laily berharap dapat memperoleh dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Dapil 4 untuk mewujudkan visi dan program-programnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan membangun daerah ini menjadi lebih baik.
“Sekali lagi, saya percaya bahwa dengan memanfaatkan kekuasaan secara bijak, saya dapat memberikan perubahan positif bagi masyarakat,” terang Layli yang juga aktif di IKSASS (Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah).
Seorang santri, Pahmi, mengakui kapasitas intelektual Layli. Begitu juga rekam jejak keberpihakannya kepada masyarakat. “Dia adalah seorang aktivis muda yang siap berjuang untuk kepentingan masyarakat dan saya yakin akan mampu membawa perubahan positif bagi dapil IV,” ujar Pahmi. (sdm)
