SAMPANG, maduranetwork.com – Suasana meriah memenuhi Alun – Alun Trunojoyo Sampang pada Rabu (17/4/2024) saat Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE, secara resmi melepas 23 peserta Parade Daol Combo.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sampang dalam melestarikan kebudayaan lokal.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut adalah Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, SIK, Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, Anggota DPRD Sampang Moh. Iqbal Fatoni, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang.
Acara Parade Daol Combo ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan hari pertama menampilkan Daol Combo dan hari kedua menampilkan Daol Dug Dug, di mana pesertanya berasal dari Kabupaten Sampang sendiri.
Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, menjelaskan bahwa Festival Parade Daul Combodug ini memiliki tujuan ganda, yakni untuk memeriahkan Hari Raya Ketupat dan sebagai upaya konkret dalam melestarikan kebudayaan khas Kota Sampang.
“Festival ini adalah wujud syukur masyarakat Sampang dan menjadi tradisi budaya yang selama ini terus dijaga dan dilestarikan,” ujar Rudi Arifiyanto.
Selain menjaga tradisi budaya, Festival Parade Daul Combodug juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Sampang. Banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang turut merasakan manfaatnya, karena meningkatnya kunjungan wisatawan yang ikut memeriahkan acara ini. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Sampang dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Semangat kebangkitan ekonomi adalah upaya yang selalu diselipkan dalam berbagai peristiwa seni budaya, sehingga maknanya tersampaikan dan ekonomi juga bisa bangkit,” tutupnya dengan semangat. Melalui festival ini, diharapkan tidak hanya kebudayaan lokal yang terjaga, tetapi juga ekonomi masyarakat dapat terdongkrak dengan baik. (sa)
