SURABAYA – Luas panen padi di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,29% dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), luas panen padi tahun 2023 mencapai sekitar 1,698 juta hektare.
Kepala BPS Jatim, Zulkipli, menyampaikan bahwa luas panen padi yang mencapai 1,698 juta hektare tersebut menunjukkan kenaikan sebanyak 4,87 ribu hektare dari tahun 2022 yang sebesar 1,693 juta hektare.
“Produksi padi pada tahun 2023 mencapai 9,71 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 184,15 ribu ton atau 1,93% dibandingkan produksi padi di tahun 2022 yang sebesar 9,53 juta ton GKG,” ujar Zulkipli.
Selain itu, produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, produksi beras mencapai 5,61 juta ton, menunjukkan kenaikan sebanyak 106,33 ribu ton atau 1,93% dibandingkan produksi beras di tahun 2022 yang sebesar 5,50 juta ton.
Peningkatan luas panen dan produksi padi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di Jawa Timur. Data ini menjadi cerminan upaya petani dan pemangku kepentingan di sektor pertanian dalam meningkatkan produktivitas dan hasil panen padi di wilayah ini. (*
