SUMENEP, maduranetwork.com – Sebanyak 1.200 mahasiswa baru bersama civitas akademika Universitas Bahauddin Mudhary (UNIBA) Madura melaksanakan kegiatan nyekar ke makam KH Bahauddin Mudhary di Jalan Halim Perdana Sumenep, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Sumenep, pada Kamis (22/08/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Student Orientation and Campus Induction (SOeCI) 2024.
KH Bahauddin Mudhary, yang dikenal sebagai kristolog ulung dan menguasai puluhan bahasa asing, diharapkan menjadi inspirasi bagi para mahasiswa baru UNIBA. Untuk menggali lebih dalam pemikiran KH Bahauddin Mudhary, UNIBA Madura telah memasukkan mata kuliah khusus tentang filosofi pemikirannya ke dalam kurikulum.
Rektor Universitas UNIBA Madura, Prof. Dr. Rachmad Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan nyekar ini akan dijadikan sebagai tradisi bagi setiap mahasiswa baru. Selain ke makam KH Bahauddin Mudhary, para mahasiswa juga berziarah ke makam Nyai Qudsiah di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Sumenep.
“Sudah dimasukkan ke dalam mata kuliah namanya filosofi. Jadi, sudah ada mata kuliah khusus tentang pemikiran-pemikiran KH Bahauddin Mudhary. Sehingga kami perlu memperkenalkan, di sini orangnya, tempatnya ada di sini,” ujar Prof. Rachmad di sela-sela kegiatan nyekar.
Dia juga berharap agar mahasiswa rutin berziarah ke makam KH Bahauddin Mudhary. “Barangkali bisa berkelompok, per prodi, per jurusan, atau per departemen. Yang penting hari ini kami beritahu, di sini tempat (makam) beliau,” pungkas Prof Rachmad.
Kegiatan nyekar ini merupakan salah satu upaya Universitas Bahauddin Mudhary (UNIBA) Madura untuk memperkenalkan warisan intelektual dan spiritual yang ditinggalkan oleh KH Bahauddin Mudhary kepada generasi penerus, khususnya para mahasiswa baru. Dengan mengunjungi langsung makam pendiri universitas, diharapkan para mahasiswa dapat memahami dan menghargai nilai-nilai yang diwariskan oleh beliau. (rba)