Mandegnya Proyek Nasional di Bangkalan Jadi Sorotan Anggota DPR RI

Uncategorized240 Dilihat

 

BANGKALAN, maduranetwork.com – Mandegnya sejumlah proyek berskala nasional di Kabupaten Bangkalan mendapat perhatian serius dari anggota DPR RI dapil Madura, Syafiudin.

Menurut anggota FKB DPR RI, proyek-proyek yang telah dicanangkan oleh presiden melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80 Tahun 2011 hingga saat ini belum terealisasi dengan baik.

Syafiudin menilai bahwa proyek besar yang berada di wilayah Gerbangkertosusila, yang mencakup Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan, seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah, khususnya Bangkalan.

“Proyek-proyek strategis ini sangat penting bagi perkembangan Madura, terutama Bangkalan,” ujarnya.

Beberapa proyek yang dimaksud oleh Syafiudin antara lain adalah pembangunan Pelabuhan Madura Industrial Seaport Internasional (MISI) di Kecamatan Socah, Pelabuhan Peti Kemas di Tanjung Bulu Pandan Klampis, pengaktifan kembali jalur kereta api di Madura, serta pembangunan Jalan Lingkar Selatan.

Sayangnya, hingga kini, proyek-proyek tersebut belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Menurut ketua DPC PKB Bangkalan inj, jika proyek-proyek ini dapat terealisasi, dampaknya akan sangat positif bagi masyarakat Madura.

Selain membuka lapangan pekerjaan, proyek ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Kami berharap agar pemerintah kabupaten, terutama di Bangkalan, bisa lebih proaktif terhadap program-program pembangunan yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Madura,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bangkalan, Eko K., yang dikonfirmasi terkait hal ini, menyatakan bahwa pemkab Bangkalan telah melakukan pemetaan wilayah untuk proyek-proyek tersebut.

“Peta wilayah untuk proyek ini sudah dilakukan, dan untuk lebih jelasnya, bisa langsung ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Tata Ruang. Kami sudah memetakan semuanya,” jelas Eko.

Masyarakat Madura berharap agar proyek-proyek ini segera terwujud demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan mereka. (dj)

 

BANGKALAN, maduranetwork.com – Mandegnya sejumlah proyek berskala nasional di Kabupaten Bangkalan mendapat perhatian serius dari anggota DPR RI dapil Madura, Syafiudin.

 

Menurut anggota FKB DPR RI, proyek-proyek yang telah dicanangkan oleh presiden melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80 Tahun 2011 hingga saat ini belum terealisasi dengan baik.

 

Syafiudin menilai bahwa proyek besar yang berada di wilayah Gerbangkertosusila, yang mencakup Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan, seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah, khususnya Bangkalan.

 

“Proyek-proyek strategis ini sangat penting bagi perkembangan Madura, terutama Bangkalan,” ujarnya.

 

Beberapa proyek yang dimaksud oleh Syafiudin antara lain adalah pembangunan Pelabuhan Madura Industrial Seaport Internasional (MISI) di Kecamatan Socah, Pelabuhan Peti Kemas di Tanjung Bulu Pandan Klampis, pengaktifan kembali jalur kereta api di Madura, serta pembangunan Jalan Lingkar Selatan.

 

Sayangnya, hingga kini, proyek-proyek tersebut belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.

 

Menurut ketua DPC PKB Bangkalan inj, jika proyek-proyek ini dapat terealisasi, dampaknya akan sangat positif bagi masyarakat Madura.

 

Selain membuka lapangan pekerjaan, proyek ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

 

“Kami berharap agar pemerintah kabupaten, terutama di Bangkalan, bisa lebih proaktif terhadap program-program pembangunan yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Madura,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Kepala Bappeda Bangkalan, Eko K., yang dikonfirmasi terkait hal ini, menyatakan bahwa pemkab Bangkalan telah melakukan pemetaan wilayah untuk proyek-proyek tersebut.

 

“Peta wilayah untuk proyek ini sudah dilakukan, dan untuk lebih jelasnya, bisa langsung ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Tata Ruang. Kami sudah memetakan semuanya,” jelas Eko.

 

Masyarakat Madura berharap agar proyek-proyek ini segera terwujud demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan mereka. (dj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *