SUMENEP, madurantwork.com – Untuk meminimalisr kesalahan, seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pengawas Desa (PKD), Desa Tenonan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) Pemilu 2024 secara bersama-sama.
Hal itu tampak pada kegiatan Coklit yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilu (Pantarlih) TPS 9, Mohammad Novil, di kediaman Kiai Bajigur, Sabtu (18/02/2023)
Proses coklit data pemilih ini dilakukan secara bersama-sama untuk memastikan validitas data yang berasal dari KPU dan catatan sipil (Capil) baik dari nama, NIK, Nomor KK, dan lainnya.
Kepada petugas, Kiai Bajigur menyampaikan bahwa dalam melakukan pendataan harus benar-benar turun ke masyarakat dan disesuikan dengan KK dan KTPnya.
“Melakukan pendataan harus turun langsung dan cek sesuai apa tidak data dengan yang ada di KTP dan KKnya. Maksudnya tidak bisa hal semacam itu dikerjakan di atas meja,” pesannya.
Ketua PPS Desa Tenonan, Abd Karim, menerangkan bahwa pihaknya sengaja mengagendakan melakukan coklit secara bersama-sama bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam proses pencocokan data pemilih.
“Saya sengaja laksnakan coklit bareng. Ya selain kita mendampingi dan mengajari Pantarlih dalam mencoklit, juga dimaksudkan untuk meminimalisir kesalahan. Sebab, data ini harus benar-benar valid,” ujarnya.
Sementara PKD Desa Tenonan menyatakan bahwa kegiatan pencoklitan bersama merupakan salah satu bentuk transparansi dalam proses pencocokan data pemilih sehingga diharapkan ke depan agar lebih dikembangkan lagi kordinasi dan solidaritas antar sesama.
“Kegiatan pencoklitan hari ini cukup baik dan trasparan dalam melakukan pencoklitan. Semoga nantinya selalu dikembangkan lagi solidaritas antara Pantarlih, PPS, dan Panwaslu Desa,” katanya penuh harap. (zan)
