Pendidikan berkualitas tak hanya menghasilkan siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kemampuan untuk bersaing dalam berbagai bidang kehidupan. MTs Nurul Anwar, sebuah lembaga pendidikan di Desa Andulang, Kec. Gapura, Sumenep, telah membuktikan bahwa dengan menerapkan kiat-kiat yang tepat, prestasi gemilang siswa-siswanya bisa dicapai secara konsisten. Berikut petikan wawancara Asnodi dari Madura Network dengan Kasek MTs Nurul Anwar, Nur Khalis, S.Pd.
Pelajar MTs Nurul Anwar banyak yang berprestasi, bagaimana perasaan Anda?
Saya merasa sangat bangga dan bahagia melihat banyaknya prestasi yang diraih oleh siswa-siswi kami. Setiap kali siswa berhasil meraih prestasi, itu bukan hanya kebanggaan bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekolah dan orangtua mereka.
Perasaan bangga itu lebih dari sekadar pengakuan atas upaya keras dan dedikasi siswa dalam mencapai tujuan mereka. Hal itu juga mencerminkan keberhasilan pendekatan pendidikan yang kami terapkan di MTs Nurul Anwar, serta kerjasama yang erat antara guru, siswa, dan orangtua.
Saya juga merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus meningkatkan standar pendidikan di sekolah kami. Setiap prestasi siswa menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Apa saja kiat untuk mencapai prestasi siswa?
MTs Nurul Anwar menerapkan pendekatan terpadu dalam pembelajaran. Pendekatan ini tidak hanya mencakup aspek akademik, tetapi juga pengembangan karakter siswa. Dengan demikian, siswa tidak hanya berkembang secara intelektual, tetapi juga secara sosial, emosional, dan spiritual.
Bagaimana mengenai fasilitas pembelajaran?
Sekolah ini terbilang minim fasilitas, kami hanya mempunyai perpustakan sebagai media pengembangan literasi siswa dan lapangan olahraga yang secukupnya. Tapi saya percaya bahwa kekuatan fasilitas tidak sepenuhnya 100 persen menjadi penopang pengembanganan dan prestasi siswa, lebihnya dari itu adalah kebijakan dan program yang diadakan sekolah.
Semisal lapangan olahraga, kami sering mengikutsertakan peserta didik untuk latihan di lapangan dan kelompok olahraga sekitar sehingga itu justru menumbuhkan semangat sosial dan lebih melatih mentalitas, karena kami memang belum memiliki fasilitas yang betul-betul memadai.
Semisal lagi perpustakaan yang katalognya tidak seberapa, tetapi kami berupaya literasi tetap berjalan. Dengan program pekan siswa berkarya setiap hari Rabu semua siswa menyetor karya, setiap pekan ada kajian, dan terbukti selama satu semester saja kami bisa mengumpulkan ratusan karya siswa.
Jadi kembali pada pendapat awal yang saya sampaikan MTS Nurul Anwar dengan kekurangan finansial sarana dan prasarana, maka tak ada rotan akar pun jadi, sehingga program menjadi andalan yang diselimuti komitmen untuk terus meningkatkan kognitif dan psikomotorik siswa.
Bagaimana dukungan dan bimbingan dari guru?
Guru-guru di MTs Nurul Anwar memberikan dukungan dan bimbingan yang intensif kepada siswa-siswanya. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi siswa dalam mengidentifikasi bakat dan minat mereka serta memberikan arahan untuk mengembangkannya.
Kalau kerjasama dengan orangtua?
Dukungan dari orangtua sangat penting dalam memotivasi dan menginspirasi siswa untuk meraih prestasi. Oleh karena itu, MTs Nurul Anwar mengundang orangtua untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan memberikan dukungan kepada anak-anak mereka di rumah.
Terakhir, bagaimana dengan budaya sekolah?
MTs Nurul Anwar menciptakan budaya sekolah yang positif di mana prestasi dan keberhasilan diakui dan dipromosikan. sehingga hal ini menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi siswa untuk berprestasi dan meraih potensi terbaik mereka. (*)