SAMPANG, maduranetwork.com – Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari dua malam, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Apip, salah seorang nelayan asal Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa, Senin (30/1). Apip adalah nelayan remaja berusia 17 tahun tenggelam ke laut saat mencari ikan di perairan Desa Ketapang Daya, Sampang, Sabtu (28/1), sekitar pukul 17.00.
Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Asroni melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Imam mengatakan, insiden itu bermula saat korban bersama temannya pergi ke laut di kawasan Desa Ketapang Daya, untuk mencari ikan. Namun, saat menambatkan perahu ke tiang pancer, tiba-tiba ombak menerjang kapal hingga membuat salah satu awak perahu terjatuh.
“Saat itu korban melompat ke laut bermaksud untuk menolong temannya, tapi saat temannya yang terjatuh bisa naik ke atas kapal, korban malah tidak terlihat,” ucapnya.
Atas peristiwa itu, Tim SAR Gabungan bergegas melakukan pencarian nelayan asal Sampang yang tenggelam itu dengan teknis penyisiran hingga total radius 15 kilometer. Namun korban tidak kunjung ditemukan, lantaran saat itu kondisi ombak besar disertai angin kencang.
Pencarian pun terus dilakukan, hingga memasuki hari ke tiga, akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar pukul 09.00 pagi. “Korban ditemukan 15 kilometer dari titik terjatuh,” terangnya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan sesuai permintaan keluarga, jenazah Apip langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. “Langsung dievakuasi ke rumah duka, keluarganya menerima kalau insiden ini merupakan kecelakaan,” tutupnya. (sa/*)