BANGKALAN, maduranetwork.com – Tingkat kerawanan yang tinggi pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 14 desa di Bangkalan membuat aparat keamanan siaga.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya usai apel siaga pasukan TNI dan Polri di Kantor Pemkab Bangkalan, selasa sore (24/10).
“Kalau disebut mana yang paling rawan, semua kita anggap rawan. Jadi tidak ada ini tidak rawan itu rawan, tidak. Kita anggap semua rawan, ” terang Kapolres Febri.
Karena itu, pihaknya bersama TNI dan Pemkab Bangkalan siaga penuh untuk mengawal Pilkades serentak ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk pengamanan Pilkades ini kami turunkan 800 personil baik dari TNI maupun polri dan Pemkab,” tandasnya.
Sebagai tindakan preventif, sambung AKBP Febri, pihaknya akan melakukan operasi senjata tajam khususnya di wilayah desa-desa yang akan menggelar pilkades. “Kita ingin Pilkades ini berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Dalam apel pasukan itu, dihadiri Forpimda Bangkalan. Sedangkan pemimpin apel adalah Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, (rd)