Olimpiade Nasional PMR 2024: Era Digitalisasi, 1.088 Peserta Bergairah dalam Kompetisi Virtual

SUMENEP352 Dilihat

SURABAYA, maduranetwork.com – Palang Merah Indonesia (PMI) memasuki babak baru dalam era digitalisasi dengan menggelar Olimpiade Nasional Palang Merah Remaja (PMR) secara virtual. Pada Senin (11/3/2024), kegiatan yang menandai perubahan ini diikuti oleh 1.088 peserta dari seluruh Indonesia. Terbagi menjadi 578 anggota PMR Wira (SMA sederajat), 432 anggota PMR Madya (SMP), dan 78 anggota PMR Mula (Sekolah Dasar), mereka tersebar di 17 PMI Provinsi dan 77 PMI Kabupaten/Kota.

Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat kemanusiaan yang tinggi dimiliki oleh anggota PMR, terutama dalam menggunakan teknologi digital.

“Sebagai insan Palang Merah, saya sangat bangga karena anak-anakku di usia belia memiliki rasa kepedulian dan kemanusiaan yang tinggi,” ujar Imam Utomo.

Olimpiade Nasional PMR ini menitikberatkan pada Tri Bakti PMR, yaitu meningkatkan mutu keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti kepada masyarakat, serta mempererat persahabatan nasional dan internasional. Menurut Imam Utomo, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan kepalangmerahan di tengah era digital.

“Anak-anak PMR belajar bersama-sama menggunakan teknologi informasi, dengan materi yang mencakup Kepalangmerahan, Kepemimpinan, Pertolongan Pertama, Sanitasi Kesehatan, Kesehatan Remaja, Kesiapsiagaan Bencana, dan Donor Darah Siswa,” jelas Imam Utomo.

Ia juga menekankan pentingnya memperluas persahabatan dan saling mengenal satu sama lain sebagai aplikasi dari Tri Bakti PMR yang ketiga. Dengan semangat kemanusiaan dan kepelangmerahan, Olimpiade Nasional PMR 2024 diharapkan menjadi langkah inovatif dalam membentuk generasi muda yang peduli dan berkompeten. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *